Bekam Gratis

Wajar jika orang mau mencari tempat bekam yang murah. Saya juga begitu. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus dipetimbangkan.

Kata orang ada harga ada barang. Artinya jika harganya “mahal”, umumnya (80%) barangnya memang bagus. Jika harganya murah, umumnya barangnya juga jelek. Meski ada juga barang yang mahal tapi jelek atau barang murah tapi bagus, namun boleh dikata itu jarang. Paling 20% atau kurang.

Mencari tempat bekam itu jangan sekedar cari yang harganya paling murah. Jangan. Yang harus diperhatikan adalah sterilisasi / kebersihan alat bekam. Jika murah bahkan gratis, selama sterilisasinya bagus tidak masalah. Tapi jika sterilisasinya kurang baik, bekam yang harusnya aman ini bisa jadi alat penular penyakit berbahaya seperti Hepatitis, Aids, dan berbagai penyakit lainnya yang menular lewat darah. Jika kena AIDS, alih-alih murah, malah jadi mahal. Anda keluar uang Rp 1 milyar pun belum tentu bisa sembuh.

Jarum biasanya sekali pakai ganti. Namun gelas bekam yang harganya paling tidak Rp 150.000, tidak mungkin sekali pakai buang. Bisa mahal nanti tarifnya.

Umumnya tarif bekam itu antara Rp 50.000 sampai Rp 300.000. Dari tarif tsb, sebagian dibelanjakan untuk perlengkapan bekam seperti:


No Item
1 Tissue
2 Jarum
3 Sarung Tangan
4 Masker
5 Gelas Bekam
6 Alkohol
7 Minyak Bekam
8 Betadine
9 Bayclin
10 Rinso
11 Gas
12 Minyak Tanah
13 Sterilisator
14 Air
15 Baki
16 Mangkuk Alkohol
17 Box Container
18 Pen Bekam     

Nah itu semua untuk satu pasien, bisa mencapai Rp 30.000 – Rp 50.000. Jika harus sewa tempat, pakai AC, dsb ini bisa lebih mahal lagi. Jika murah, tapi semua perlengkapan bekam dan cara sterilnya itu lengkap tidak masalah. Tapi jika ada yang dikurangi, misalnya membersihkan gelas bekam cuma dengan air saja atau Rinso saja, nah ini berbahaya. 

Paling tidak selain dicuci sehingga tidak terlihat setitik pun noda darah, harus direndam dengan air mendidih dengan suhu minimal 80 derajad celsius selama 20 menit agar kuman-kuman / virusnya mati. Lebih bagus lagi jika ada Sterilizer yang pakai sinar Infra Merah dan Ozone meski sebagian pembekam menganggapnya berlebihan. Tapi dalam masalah steril, tidak ada yang berlebihan.