Salah satu jenis perawatan yang ada di spa ibu hamil yaitu pregnancy massage atau pijat ibu hamil. Untuk jenis pijat, akan disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada ibu hamil. Dimisalkan, dikarenakan Anda kerap merasakan pegal di bagian bahu, punggung serta tungkai, maka bagian-bagian tersebut akan mendapatkan pijatan intensif.
Bukan hanya itu, bahkan posisi pijat untuk ibu hamil pun khusus, yakni seperti berbaring miring kemudian diganjal dengan menggunakan bantal atau bahkan dengan posis duduk. Teknik pemijatan dilakukan secara perlahan, memiliki irama serta terkendali. Kombinasi antara memutar, menekan, menggosok, sampai mengusap bagian yang tengah di pijat.
Pijat ibu hamil bukan tidak memiliki manfaat, malahan ibu hamil akan mendapatkan banyak manfaat ketika mereka melakukan pijat ibu hamil. Dan berikut ini beberapa manfaat yang akan di dapatkan oleh ibu hamil ketika melakukan pemijatan, yaitu sebagai berikut:
- Mampu menstabilkan hormone
- Mengurangi hormone yang dapat menyebabkan stres
- Mencegah serta mengurangi adanya gurat-gurat pada kehamilan atau disebut dengan stretchmark
- Mencegah terjadinya pembengkakan pada kaki
- Menjadikan keadaan tubuh serta pikiran menjadi lebih rileks, sehingga ibu hamil bisa tidur dengan nyenyak serta mampu merangsang produksi ASI
- Mampu melancarkan peredaran darah, sehingga asupan atau suplai nutrisi juga oksigen ke janin bisa berjalan dengan lancar.
Yang menjadi pertanyaannya, kapan ibu hamil bisa melakukan pijat ibu hamil ini? Ketika Anda mengandung, maka Anda bisa melakukan pijat ibu hamil 1 kali dalam satu minggu di usia kehamilan 3-6 bulan, jika memang perlu, maka Anda bisa menambah menjadi 2 kali dalam satu minggu, lakukan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan Anda.
Namun ketika Anda melakukan pijat ibu hamil, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Apa sajakah itu? Berikut beberapa hal yang harus di perhatikan ketika melakukan pijat ibu hamil, yaitu sebagai berikut:
- Ketika Anda akan melakukan pijat ibu hamil, terlebih dahulu Anda harus memastikan apakah terapis atau bahkan masseur merupakan orang yang sudah terlatih guna memijat ibu hamil. Dan sebaiknya Anda menghindari untuk melakukan pijat ibu hamil oleh orang yang memang tidak professional, karena bisa membahayakan janin yang ada di dalam kadnungan.
- Segeralah katakana jika pijatan yang diberikan oleh seorang ahli terlalu keras. Mengapa? Karena ternyata rasa sakit bisa memicu munculnya kontraksi.
- Anda juga harus memperhatikan minyak atau cream yang di gunakan untuk memijat. Pastikan minyak atau cream yang di gunakan cocok untuk di gunakan ibu hamil, misalkan seperti minyak pijat anggur, karena minyak jenis ini hipoalergik atau memiliki tingkat alergi yang paling rendah. Bahkan minyak jenis ini juga memiliki khasiat atau manfaat memberi elastisitas pada kulit, serta memiliki kandungan antioksidan.